Liputan6.com, Jakarta Dua warga sipil ditembak di Jalan Poros Logpond Km 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Penembakan ini terjadi pada Rabu 8 Maret 2023 lalu.
Kedua korban meninggal dunia setelah mendapat penanganan di rumah sakit akibat penembakan yang dilakukan KKB Papua tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kedua korban itu berinisial EP (18) dan VS (24).
Advertisement
"Pada saat itu berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah Kompleks PJPR menuju arah kota," kata Benny dalam keterangannya soal penembakan di Yahukimo, Jumat (10/3/2023).
Kemudian, pukul 19.40 WIT kedua korban melintas di Jalan Poros Logpond Km 2 atau tepatnya depan sebuah SPBU. Mereka ditembak sebanyak dua kali oleh KKB.
"Sekira pukul 19.40 WIT, terdengar suara letusan sebanyak dua kali. Selang 5 menit, seorang masyarakat datang melapor ke Polres Yahukimo bahwa ada dua orang tergeletak di Jalan Poros Logpond," tutur Benny.
Atas laporan tersebut, tim gabungan Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz 2023 pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Petugas kemudian mengevakuasi kedua korban ke RSUD Dekai untuk penanganan medis.
"Kedua korban yakni EP mengalami luka tembak pada bagian punggung kiri, luka tembak bagian kepala, lecet pada bagian pipi bagian kanan, tangan serta kaki. Korban dinyatakan meninggal pada pukul 22.09 WIT," ujar Benny.
"Sementara VS mengalami luka tembak tembus dari punggung sebelah kiri ke perut, luka tembak di leher kanan, luka sobek di dagu dan lecet kaki kiri. Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.05 Wit," sambung dia di Papua.
Polisi Masih Kejar KKB Papua Pelaku Penembakan di Yahukimo
Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto menambahkan, untuk situasi saat ini masih dalam keadaan aman meski terjadi insiden penembakan tersebut. Kini, petugas masih menyelidiki dan mengejar pelaku penembakan tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, hindari aktivitas yang tidak perlu, apalagi pada malam hari," pungkas Arief.
Sebelumnya, aparat gabungan TNI-Polri kembali menerima gangguan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sekitaran Sungai Bawah Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan hal tersebut.
Ignatius menyampaikan, gangguan tersebut berawal pada pukul 07.55 WIT saat Pesawat Smart Aviation PK-SNG bermuatan kargo tiba di Bandara Billorai, Kabupaten Intan Jaya dari Kabupaten Mimika.
Advertisement
Kontak Tembak dengan KKB di Lanny Jaya
“Sementara giat bongkar barang Cargo oleh Porter, kemudian terdengar bunyi tembakan sebanyak lima kali sehingga masyarakat sekitar dengan cepat berlindung ke Pos Pol Bandara untuk berlindung,” tutur Ignatius kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).
Menurut dia, pukul 08.20 WIT juga terdapat Pesawat Daby Air akan mendarat di Bandara Billorai, namun akhirnya diarahkan untuk kembali ke Nabire lantaran situasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan akibat gangguan tersebut.
Aparat gabungan TNI-Polri yang telah bergeser ke Pos Pasopati J2 pun kembali mendapat gangguan tembakan sebanyak tiga kali, yang kemudian dibalas sebagai tembakan perlindungan.
Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menambahkan, hingga saat ini aparat gabungan melakukan kontak tembak dengan KKB.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka